Facebook Twitter Instagram
    Situs Berita Kota Depok Terkini
    • Homepage
    • Features
    • Figures
      • Opinion
      • Video
    • General
    • News
      • Sports
      • Events & Communities
      • Business & Lifestyle
    • Redaksi
    Facebook Twitter Instagram
    Situs Berita Kota Depok Terkini
    Home»Figures»Cantik dan Cerdas, Aktris Lulusan Oxford Ini Jadi Jubir Presidensi G20 Indonesia
    Figures

    Cantik dan Cerdas, Aktris Lulusan Oxford Ini Jadi Jubir Presidensi G20 Indonesia

    DepokNowBy DepokNowMarch 31, 2022Updated:March 31, 2022No Comments3 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Sebenarnya bukan lagi sebuah kejutan ketika nama Maudy Ayunda mendadak menjadi pembicaraan publik karena ditunjuk secara resmi menjadi bagian dari tim Juru Bicara (Jubir) pemerintah untuk perhelatan internasional Presidensi G20 Indonesia. Di balik wajah cantiknya, Maudy termasuk figur remaja cerdas jebolan fakultas Politik, Filsafat dan Ekonomi di University of Oxford.

    Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G.Plate secara resmi memperkenalkan pelantun lagu  “Perahu Kertas” tersebut sebagai juru bicara (jubir) Pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia. “Saya ingin memperkenalkan Maudy Ayunda sebagai Jubir Pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia,” jelas Johny G Plate melalui  kanal Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (31/3/2022).

    Ayunda lahir di Jakarta, pada 19 Desember 1994 dari paangan Didit Jasmedi R. Irawan dan Muren Murdjoko. Sejak  kecil aktris dengan nama lengkap  Ayunda Faza Maudya ini memang sudah terlihat potensi akademiknya melalui kegemarannya membaca. Pasca lulus dari  pendidikan di  SMA British School Jakarta, Maudy berani meninggalkan kegemerlapan dunia artisnya ntuk merantau mengambil kuliah  jurusan Politik, Filsafat, dan Ekonomi di University of Oxford. Sebenarnya Maudy  juga diterima di Harvard University dan Stanford University, namun kemudian Maudy memilih Stanford University karena memungkinkannya  memproleh dua gelar sekaligus, yaitu di bidang Administrasi Bisnis dan Pendidikan. Maudy lalu juga sempat melanjutkan studi S2 nya di Universitas Stanford  mengambil jurusan administrasi bisnis.

    Dalam dunia selebritis, Maudy merupakan sosok yang multi talenta. Mulai memasuki dunia hiburan di usia 11 tahun melalui Film “Untuk Rena” dimana Maudy berperan sebagai Rena dalam debutnya. Lalu aktifitas Maudy di dunia layar lebar berlanjut ketika Maudy turut terlibat membintangi film:  Sang Pemimpi (2006), Rumah Tanpa Jendela (2009), Tendangan Dari Langit (2011), dan  Malaikat Tanpa Sayap (2012). Namanya pun makin dikenal setelah membintangi film layar lebar Perahu Kertas pada 2012 dan 2015, Refrain (2013), hingga Habibie & Ainun 3 (2018).

    Selain tambil sebagai aktris film, Maudy juga piawai dalam hal olah vokal dan menciptakan lagu. Maudy mengeluarkan single perdananya ‘Tiba – Tiba Cinta Datang’ lewat album ‘Panggil Aku…’ di tahun 2011.  Di  tahun 2015, Maudy kembali mengeluarkan album terbarunya yang berjudul “Moments” dengan single perdana berjudul ‘Bayangkan Rasakan’.

    Maudy mendapat penghargaan NET Awards sebagai Female Singer of The Year-Indonesian Choice Awards pada pertengahan tahun 2015. Kemudian di tahun 2017, Maudy berhasil  mendapatkan dua penghargaan sekaligus sebagai Most Influential Millenial of The Year dan Best Digital Talent Influencer. Maudy Ayunda masuk dalam daftar 25 Artis Berpengaruh di bawah usia 25 tahun versi Spotify Indonesia di tahun 2016.

    Selain berbahasa Indonesia dengan baik, Maudy juga menguasai bahasa asing, seperti  Inggris dan  Spanyol. Bahkan Maudy sempat menulis buku kumpulan dongeng anak berjudul “A Forest of Fables” yang hasil penjualannnya disumbangkan untuk korban tsunami Aceh.

    Maudy Ayunda tercatat berhasil masuk dalam kategori ‘Forbes Asia 30 under 30’ versi Majalah Forbes Asia. Maudy mengaku bangga mendapat amanah sebagai Jubir Presidensi G20. “Saya ingin sekali terlibat dalam momen bersejarah ini, karena momentum ini hanya ada 20 tahun sekali. Kalau kita tidak terlibat sekarang, kapan lagi?,” katanya.

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    DepokNow
    • Website

    Related Posts

    Empat Aktivis Musik dan Vokal Cinere Ini Usir Jenuh Pandemi Lewat Album Ramadan

    April 3, 2022

    Wah, “Janda Kembang” Bakal Mempesona di Awal April….

    April 2, 2022

    Serunya Pelatihan Barista Gratis Disnaker Depok

    April 2, 2022

    Leave A Reply Cancel Reply

    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram
    • Pinterest
    Don't Miss

    Empat Aktivis Musik dan Vokal Cinere Ini Usir Jenuh Pandemi Lewat Album Ramadan

    Wah, “Janda Kembang” Bakal Mempesona di Awal April….

    Serunya Pelatihan Barista Gratis Disnaker Depok

    Wakil Walikota Depok Ajak Belajar Hidup Sederhana di Bulan Ramadhan

    About
    About

    Your source for the lifestyle news. This demo is crafted specifically to exhibit the use of the theme as a lifestyle site. Visit our main page for more demos.

    We're social, connect with us:

    Facebook Instagram
    Popular Posts

    Empat Aktivis Musik dan Vokal Cinere Ini Usir Jenuh Pandemi Lewat Album Ramadan

    April 3, 2022

    Wah, “Janda Kembang” Bakal Mempesona di Awal April….

    April 2, 2022

    Serunya Pelatihan Barista Gratis Disnaker Depok

    April 2, 2022
    • Home
    © 2023 DepokNow.com Designed byJasa Pembuatan Website Jogja

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.