Pasca kembali mendapatkan pelajaran berharga dalam laga uji coba dari Timnas Korea Selatan, Timnas U-19 melakukan sejumlah evaluasi untuk pemainnya. Dalam pertarungan yang digelar di Daegu – Korea Selatan, Timnas U19 Indonesia mengalami kekalahan telak 1-5 dari timnas muda negeri ginseng tersebut.
Satu-satunya gol Timnas U19 diperoleh dari gelandang serang Persebaya Marcelino lewat tandukannya. Sebelumya pada ujicoba pertama, Timna U 19 juga sempat mengalami kekalahan telak 0-7 dari Timnas Korea Selatan dalam ujicoba sebelumnya sebagai upaya persiapan Timnas U-19 menuju Piala Dunia U-20 tahun 2023.
Ini menjadi kekalahan ketiga Indonesia selama menjalani pemusatan latihan (TC) di Korea Selatan. Sebelumnya, timnas U-19 takluk kepada Universitas Yeungnam (1-5) dan timnas U-19 Korea Selatan (0-7). Satu kemenangan dicatatkan saat bersua Universitas Daegu, Minggu (27/3), dengan skor 2-1.
Beberapa catatan Shin Tae Yong menjadi titik lemah yang harus diperbaiki Timnas U-19, antara lain:
Rapuhnya Pertahanan: Konsentrasi para pemain sangat mudah hilang di tengah pertandingan sehingga bisa dimanfaatkan oleh lawan. Skema tiga bek yang diterapkan Indonesia juga nyatanya masih sangat mudah ditembus oleh lawan.
Mudah Panik: Kelemahan Timnas Indonesia U-19 saat menghadapi Timnas Korea U-19 adalah kurang tenangnya para pemain saat memulai serangan Sering kali build-up yang coba diterapkan atau saat melakukan serangan balik tidak berjalan mulus karena panik dan terburu-buru sehingga mudah direbut lawan. Kondisi ini membuat para pemain Indonesia sering salah melakukan operan saat mendapat tekanan dari para pemain lawan.
Buruknya Penyelesaian Akhir: Finishing menjadi faktor lain yang jadi kelemahan Indonesia. Beberapa peluang emas gagal diselesaikan karena tidak tenang saat mendapat peluang.